READ MORE - kenangan Smandela JJ Muara Enim
kenangan Smandela JJ Muara Enim
Kamis, 09 Februari 2012Diposting oleh AbelIvana di 18.08 0 komentar
Kata-Kata Mutiara
Rabu, 14 Desember 2011
- Saat kau berpikir tentang orang yang cantik dan tampan, pikirkanlah bahwa kau adalah bagian dari mereka.
- Jika anda melalui hidup anda tanpa masalah, ketahuilah, anda melewatkan masa terindah hidup anda.
- Kekuatan bukanlah tentang memukul sekuat tenaga, tetapi tentang ketepatan sasaran.
- Mengucapkan Maaf hanya mampu dilakukan oleh orang-orang pemberani.
- Pemenang bukannya tak pernah gagal, tetapi tidak pernah menyerah.
- Keindahan sejati tak bisa dilihat oleh mata, hanya hati yang mampu merasakan keindahan sebenarnya.
- setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Fokuslah pada kelebihan kalian, jangan fokus pada kekurangan kalian.
- Melepaskan orang yang di cintai jauh lebih sulit dibanding menerima cinta yang baru bagi hatimu.
- Jangan terlalu lama menangisi apa yg telah terjadi. Hal yg kamu tangisi saat ini mungkin hal yang akan kamu syukuri suatu saat nanti.
- dalam hidup, anda tak akan selalu mendapatkan apa yang paling anda inginkan, terkadang anda hanya mendapat pelajaran yang sebenarnya lebih anda butuhkan.
Diposting oleh AbelIvana di 06.52 0 komentar
Label: Kata-Kata Mutiara
Hitung Kecocokan Anda & Pasangan Anda
Senin, 12 Desember 2011
Hitung kecocokan anda dan pasangan anda untuk mengetahui seberapa besar statistik nilai yang anda peroleh
HITUNG Kecocokan Kamu dengan Pasangan!
Diposting oleh AbelIvana di 22.00 0 komentar
penggunaan SAP Pt. Semen Gresik
Sabtu, 21 Mei 2011
Gresik - Mengintegrasikan sistem, PT Semen Gresik Tbk. (SMGR) menerapkan satu platform Enterprise Resources Planning (ERP) melalui implementasi System Application and Product (SAP).
Dengan SAP, nantinya Semen Gresik, Semen Padang dan Semen Tonasa akan memiliki sistem tersentralisasi dan terintegrasi.
"Nantinya akan ada satu server untuk semua," kata Dirut PT Semen gresik Tbk., Dwi Soetjipto, kepada wartawan usai penandatanganan Go Live SAP di Gedung Semen Gresik, Jalan Veteran, Sabtu (1/1/2011) dini hari.
Selama ini, kata Dwi, ketiga anggota Semen Gresik Group ini berjalan sendiri-sendiri dengan platformnya masing-masing. Semen Padang dengan program Oracle sementara Semen Gresik dan Semen Tonasa berjalan dengan JD Edward
Dengan platform yang berbeda tersebut, sistem yang berjalan tentu saja tidak sama. Padahal tantangan ke depan masih menghadang. Itulah sebabnya SAP ECC 6.0 digunakan untuk merenovasi bisnis proses yang mampu mendukung transformasi SMGR lima tahun ke depan. Sekaligus meningkatkan kinerja operasi dan pelaksanaan bisnis di seluruh perusahaan.
"SAP ini merupakan rencana jangka panjang Integrated Communications Technology Master Plan (ICTMP)," tutur Dwi.
Keuntungan SAP yang merupakan software buatan Jerman ini, lanjut Dwi, pertama, bisnis proses akan tersentralisasi, harmonis dan standar. Kedua, meningatkan realibilitas, flexibilitas dan transparansi bisnis proses.
Ketiga, mampu memberikan empower SDM dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi. Dan keempat, dapat meningkatkan daya kontrol perusahaan melalui akses online secara real time.
Diposting oleh AbelIvana di 19.41 0 komentar
kelebihan dan kekurangan amazon.com
Senin, 04 April 2011
*Kelebihan dan kekurangan Amazon.com*
Dari segi tampilannya, amazon.com lebih terlihat mewah dan space yang lebar dengan kesan luas. Ketika kali pertama masuk, kesan pertama yang mungkin timbul dari para user, situs ini menyenangkan untuk buat berbelanja secara online, sehingga para user biasanya betah untuk browsing atau surfing di amazon.com.
Produk yang ditampilkan sudah digolongkan sesuai dengan kategori yang disediakan oleh amazon.com. Dan yang menjadi keunggulan di sini adalah tampilannya yang selalu baru atau update terus menerus. Keunggulan lain situs ini adalah pada gambar bukan tulisan. Tiap produk yang ditawarkan diwakili dengan display produk itu sendiri. Sehingga, para user yang ingin membeli produk, khususnya produk-produk baru, tidak perlu berandai-andai seperti apa bentuk atau warna dari produk baru itu.
Namun, dari setiap tampilan display, produk tidak selalu disertai dengan cantuman harga. Dengan demikan, “memaksa” para user untuk meng-click produk tersebut jika user ingin tahu harga yang ditawarkan. Ketika sudah masuk pada produk yang diinginkan, user kembali dihadapkan pada berbagi pilihan yang menarik. Sebagai contoh, kita tertarik pada new item yang ditawarkan, misalnya iPod. Maka, tidak hanya iPod yang kita klik tadi yang muncul, tetapi berbagai jenis iPod yang lain dan MP3 Player lain ikut ditampilkan. Hal ini mungkin saja terjadi karena iPod tadi masuk dalam kelas MP3 Player dalam katalog amazon.com. Bila sudah masuk dalam kategori-kategori itu, barulah muncul harga yang ditawarkan. Harga yang ditawarkan pun sudah dibuat sedemikan rupa sehingga produk menarik untuk dibeli dengan segera. Ada tampilan harga asli (list price) dan harga special khusus pembelian di amazon.com (our price) dengan keterangan biaya yang dapat dihemat customer bila membeli di amazon.com.
hal-hal baik yang bisa ditiru dari Amazon.com. Yakni:
1.Email konfirmasi. Kecuali email co-branding, pengiriman email konfirmasi dari Amazon membuat proses order terjaga kepercayaannya.
2. Order Fulfillment yang baik.
3. Login Screen yang ringkas.
4. Adanya tawaran untuk membeli produk lainnya yang relevan
5. Adanya sample. Hal ini membuat ketakutan akan membeli produk yang salah bisa dihindari.
6. Pemilihan produk yang komprehensif
*Kekurangan Amazone.com*
Amazon Saking sukses dan terkenalnya toko buku online Amazon, banyak yang mematoknya sebagai referensi ketika membangun sebuah toko online. Sudah terlalu sering saya mendengar orang/perusahaan yang menyatakan ingin membuat toko online seperti Amazon. Namun, seorang pakar usability, Jakob Nielsen, mulai memberi lampu kuning agar tidak ngotot berkiblat ke Amazon.com. “Amazon.com jangan lagi dipakai sebagai model ecommerce yang harus kita tiru secara membabi buta,” katanya seperti ditulis di Useit.com.
Menurut guru usability tersebut, ada hal-hal yang semestinya tidak boleh ditiru bagi yang ingin atau sedang mengembangkan ecommerce saat ini. Hal-hal tersebut antara lain:
1. Halaman produk yang terlalu diramaikan oleh fitur tambahan.
Banyaknya fitur tambahan seperti promo produk yang tidak relevan, membuat informasi utama mengenai produk yang sedang ditawarkan malah menjadi terabaikan. Hanya pelanggan lama saja yang bisa mendapatkan informasi ini dengan cepat.
Pelanggan-pelanggan baru akan tidak mudah mendapatkan informasi penting ini. Tidak mengherankan bila saat ini, porsi pendapatan dari pelanggan baru sedikit sekali dibanding total pendapatan Amazon.com.
2. Adanya fitur pencarian web.
Seseorang cenderung untuk melakukan pencarian di mesin cari favoritnya ketimbang mencari di fitur pencarian yang ada di web kita. Menempatkan fitur pencarian web di website kita sebenarnya buang-buang waktu saja karena hanya akan menambah kesan kacau pada web kita.
3. Adanya iklan pada halaman produk.
Tampilnya iklan pada halaman produk yang kita tawarkan akan mengalihkan perhatian pengunjung dari produk yang sedang di minatinya. Bagi Amazon.com yang sudah demikian terkenal, menempatkan iklan pada halaman produk mungkin tidak terlalu berpengaruh, karena pembeli biasanya toh akan kembali lagi. Namun, bagi yang baru akan memulai bisnis ini, jangan pertaruhkan prospek pembeli dengan revenue dari iklan.
4. User Interface untuk Kategori Produknya Usang.
Hanya dengan menggunakan satu engine e-commerce untuk 31 kategori produk memang sudah dapat membuat Amazon.com menjadi raksasa e-commerce. Namun, pelangganlah yang menerima konsekwensinya, antara lain: sangat sulit untuk mendapatkan detail perbandingan produk di Amazon.com
5. Kurang Terintegrasi dengan Situs Internasionalnya.
Sebagai contoh, bila kita mengorder buku disitus Amazon.com, tidak ada petunjuk bila sebenarnya kita bisa memesan buku yang sama dari situs internasional lainnya. Atau misalnya ada informasi buku A bisa kita dapatkan di situs USA, Jepang atau yang lainnya.
6. Co-branding
Kerjasama yang dilakukan dengan perusahaan lain seperti outsourcing dengan Toys-R-Us, dapat menimbulkan kebingungan pada pelanggan. Kadang kala ketika order dari Amazon.com, yang membalas order kita malah sebuah emai lperusahaan lain. Hal ini tentu membingungkan. Reaksi kita pada umumnya bukannya membalas email tersebut, tetapi menghapusnya.
READ MORE - kelebihan dan kekurangan amazon.com
Dari segi tampilannya, amazon.com lebih terlihat mewah dan space yang lebar dengan kesan luas. Ketika kali pertama masuk, kesan pertama yang mungkin timbul dari para user, situs ini menyenangkan untuk buat berbelanja secara online, sehingga para user biasanya betah untuk browsing atau surfing di amazon.com.
Produk yang ditampilkan sudah digolongkan sesuai dengan kategori yang disediakan oleh amazon.com. Dan yang menjadi keunggulan di sini adalah tampilannya yang selalu baru atau update terus menerus. Keunggulan lain situs ini adalah pada gambar bukan tulisan. Tiap produk yang ditawarkan diwakili dengan display produk itu sendiri. Sehingga, para user yang ingin membeli produk, khususnya produk-produk baru, tidak perlu berandai-andai seperti apa bentuk atau warna dari produk baru itu.
Namun, dari setiap tampilan display, produk tidak selalu disertai dengan cantuman harga. Dengan demikan, “memaksa” para user untuk meng-click produk tersebut jika user ingin tahu harga yang ditawarkan. Ketika sudah masuk pada produk yang diinginkan, user kembali dihadapkan pada berbagi pilihan yang menarik. Sebagai contoh, kita tertarik pada new item yang ditawarkan, misalnya iPod. Maka, tidak hanya iPod yang kita klik tadi yang muncul, tetapi berbagai jenis iPod yang lain dan MP3 Player lain ikut ditampilkan. Hal ini mungkin saja terjadi karena iPod tadi masuk dalam kelas MP3 Player dalam katalog amazon.com. Bila sudah masuk dalam kategori-kategori itu, barulah muncul harga yang ditawarkan. Harga yang ditawarkan pun sudah dibuat sedemikan rupa sehingga produk menarik untuk dibeli dengan segera. Ada tampilan harga asli (list price) dan harga special khusus pembelian di amazon.com (our price) dengan keterangan biaya yang dapat dihemat customer bila membeli di amazon.com.
hal-hal baik yang bisa ditiru dari Amazon.com. Yakni:
1.Email konfirmasi. Kecuali email co-branding, pengiriman email konfirmasi dari Amazon membuat proses order terjaga kepercayaannya.
2. Order Fulfillment yang baik.
3. Login Screen yang ringkas.
4. Adanya tawaran untuk membeli produk lainnya yang relevan
5. Adanya sample. Hal ini membuat ketakutan akan membeli produk yang salah bisa dihindari.
6. Pemilihan produk yang komprehensif
*Kekurangan Amazone.com*
Amazon Saking sukses dan terkenalnya toko buku online Amazon, banyak yang mematoknya sebagai referensi ketika membangun sebuah toko online. Sudah terlalu sering saya mendengar orang/perusahaan yang menyatakan ingin membuat toko online seperti Amazon. Namun, seorang pakar usability, Jakob Nielsen, mulai memberi lampu kuning agar tidak ngotot berkiblat ke Amazon.com. “Amazon.com jangan lagi dipakai sebagai model ecommerce yang harus kita tiru secara membabi buta,” katanya seperti ditulis di Useit.com.
Menurut guru usability tersebut, ada hal-hal yang semestinya tidak boleh ditiru bagi yang ingin atau sedang mengembangkan ecommerce saat ini. Hal-hal tersebut antara lain:
1. Halaman produk yang terlalu diramaikan oleh fitur tambahan.
Banyaknya fitur tambahan seperti promo produk yang tidak relevan, membuat informasi utama mengenai produk yang sedang ditawarkan malah menjadi terabaikan. Hanya pelanggan lama saja yang bisa mendapatkan informasi ini dengan cepat.
Pelanggan-pelanggan baru akan tidak mudah mendapatkan informasi penting ini. Tidak mengherankan bila saat ini, porsi pendapatan dari pelanggan baru sedikit sekali dibanding total pendapatan Amazon.com.
2. Adanya fitur pencarian web.
Seseorang cenderung untuk melakukan pencarian di mesin cari favoritnya ketimbang mencari di fitur pencarian yang ada di web kita. Menempatkan fitur pencarian web di website kita sebenarnya buang-buang waktu saja karena hanya akan menambah kesan kacau pada web kita.
3. Adanya iklan pada halaman produk.
Tampilnya iklan pada halaman produk yang kita tawarkan akan mengalihkan perhatian pengunjung dari produk yang sedang di minatinya. Bagi Amazon.com yang sudah demikian terkenal, menempatkan iklan pada halaman produk mungkin tidak terlalu berpengaruh, karena pembeli biasanya toh akan kembali lagi. Namun, bagi yang baru akan memulai bisnis ini, jangan pertaruhkan prospek pembeli dengan revenue dari iklan.
4. User Interface untuk Kategori Produknya Usang.
Hanya dengan menggunakan satu engine e-commerce untuk 31 kategori produk memang sudah dapat membuat Amazon.com menjadi raksasa e-commerce. Namun, pelangganlah yang menerima konsekwensinya, antara lain: sangat sulit untuk mendapatkan detail perbandingan produk di Amazon.com
5. Kurang Terintegrasi dengan Situs Internasionalnya.
Sebagai contoh, bila kita mengorder buku disitus Amazon.com, tidak ada petunjuk bila sebenarnya kita bisa memesan buku yang sama dari situs internasional lainnya. Atau misalnya ada informasi buku A bisa kita dapatkan di situs USA, Jepang atau yang lainnya.
6. Co-branding
Kerjasama yang dilakukan dengan perusahaan lain seperti outsourcing dengan Toys-R-Us, dapat menimbulkan kebingungan pada pelanggan. Kadang kala ketika order dari Amazon.com, yang membalas order kita malah sebuah emai lperusahaan lain. Hal ini tentu membingungkan. Reaksi kita pada umumnya bukannya membalas email tersebut, tetapi menghapusnya.
Diposting oleh AbelIvana di 05.43 4 komentar
Membuat Daftar Isi Manual
Minggu, 03 April 2011
Cara pemasangan daftar isi manual dan daftar isi otomatis tidak berbeda, yang membedakan hanya kode-kode yang digunakan dan cara kerjanya saja, namun tidak salahnya kalau saya memberikan contoh bentuk dari daftar isi otomatis tersebut.
Berikut ini cara membuat dan memasang daftar isi otomatis, silahkan ikuti dengan cermat dan seksama langkah-langkah di bawah ini:
1. Login ke Blogger, Klik Layout/Tata Letak;
2. Pada Elemen Halaman, klik Add Gadget/Tambah Gadget di lokasi yang Anda inginkan;
3. Cari dan pilih HTML/Javascript;
4. Copy paste kode di bawah ini ke dalam content yang telah tersedia, berikut ini kodenya :
<div style="overflow: auto; width: 300px; height: 200px; text-align: left;">
<script style="text/javascript" src="http://www.abu-farhan.com/script/daftarisiblogger/blogtoc-min.js"></script>
<script src="http://abelivana.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=9999&alt=json-in-script&callback=loadtoc"></script></div>
5. Klik Tombol Save/Simpan.
catatan :
* Link dengan nama http://abelivana.blogspot.com, silahkan diganti dengan alamat Blog Anda;
* Width: 300px; adalah merupakan lebar dari kotak daftar isi otomotis dan boleh anda sesuaikan;
* Height: 200px; adalah merupakan tinggi dari kotak daftar isi otomotis dan boleh anda sesuaikan
READ MORE - Membuat Daftar Isi Manual
Berikut ini cara membuat dan memasang daftar isi otomatis, silahkan ikuti dengan cermat dan seksama langkah-langkah di bawah ini:
1. Login ke Blogger, Klik Layout/Tata Letak;
2. Pada Elemen Halaman, klik Add Gadget/Tambah Gadget di lokasi yang Anda inginkan;
3. Cari dan pilih HTML/Javascript;
4. Copy paste kode di bawah ini ke dalam content yang telah tersedia, berikut ini kodenya :
<div style="overflow: auto; width: 300px; height: 200px; text-align: left;">
<script style="text/javascript" src="http://www.abu-farhan.com/script/daftarisiblogger/blogtoc-min.js"></script>
<script src="http://abelivana.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=9999&alt=json-in-script&callback=loadtoc"></script></div>
5. Klik Tombol Save/Simpan.
catatan :
* Link dengan nama http://abelivana.blogspot.com, silahkan diganti dengan alamat Blog Anda;
* Width: 300px; adalah merupakan lebar dari kotak daftar isi otomotis dan boleh anda sesuaikan;
* Height: 200px; adalah merupakan tinggi dari kotak daftar isi otomotis dan boleh anda sesuaikan
Diposting oleh AbelIvana di 23.52 0 komentar
memposting kode HTML pada artikel
Untuk memposting kode HTML pada artikel, anda harus menggunakan tool untuk mengkonversi atau mengubah kode HTML menjadi kode yang dapat dibaca pada artikel. Jika tidak, setiap kali kita memposting. Kode HTML-nya tidak akan muncul pada artikel. Misalnya kode < harus diganti dengan (&:lt;) dan kode (&:lt;) harus diganti dengan (&;amp;lt;)
Berikut adalah cara untuk mengubah kode HTML menjadi kode yang dapat dibaca pada artikel:
1. buka http://centricle.com/tools/html-entities/
2. Masukkan kode HTML yang mau ditampilkan pada artikel dalam kotak Centricle. Misalnya kode <div id='outer-wrapper'>.
contohnya bisa dilihat di gambar ini
3. Klik Encode. Kemudian akan muncul kode baru seperti pada gambar dibawah ini
4. Gunakan kode baru tersebut untuk diposting pada artikel postingan anda
READ MORE - memposting kode HTML pada artikel
Berikut adalah cara untuk mengubah kode HTML menjadi kode yang dapat dibaca pada artikel:
1. buka http://centricle.com/tools/html-entities/
2. Masukkan kode HTML yang mau ditampilkan pada artikel dalam kotak Centricle. Misalnya kode <div id='outer-wrapper'>.
contohnya bisa dilihat di gambar ini
3. Klik Encode. Kemudian akan muncul kode baru seperti pada gambar dibawah ini
4. Gunakan kode baru tersebut untuk diposting pada artikel postingan anda
Diposting oleh AbelIvana di 23.20 0 komentar