*Kelebihan dan kekurangan Amazon.com*
Dari segi tampilannya, amazon.com lebih terlihat mewah dan space yang lebar dengan kesan luas. Ketika kali pertama masuk, kesan pertama yang mungkin timbul dari para user, situs ini menyenangkan untuk buat berbelanja secara online, sehingga para user biasanya betah untuk browsing atau surfing di amazon.com.
Produk yang ditampilkan sudah digolongkan sesuai dengan kategori yang disediakan oleh amazon.com. Dan yang menjadi keunggulan di sini adalah tampilannya yang selalu baru atau update terus menerus. Keunggulan lain situs ini adalah pada gambar bukan tulisan. Tiap produk yang ditawarkan diwakili dengan display produk itu sendiri. Sehingga, para user yang ingin membeli produk, khususnya produk-produk baru, tidak perlu berandai-andai seperti apa bentuk atau warna dari produk baru itu.
Namun, dari setiap tampilan display, produk tidak selalu disertai dengan cantuman harga. Dengan demikan, “memaksa” para user untuk meng-click produk tersebut jika user ingin tahu harga yang ditawarkan. Ketika sudah masuk pada produk yang diinginkan, user kembali dihadapkan pada berbagi pilihan yang menarik. Sebagai contoh, kita tertarik pada new item yang ditawarkan, misalnya iPod. Maka, tidak hanya iPod yang kita klik tadi yang muncul, tetapi berbagai jenis iPod yang lain dan MP3 Player lain ikut ditampilkan. Hal ini mungkin saja terjadi karena iPod tadi masuk dalam kelas MP3 Player dalam katalog amazon.com. Bila sudah masuk dalam kategori-kategori itu, barulah muncul harga yang ditawarkan. Harga yang ditawarkan pun sudah dibuat sedemikan rupa sehingga produk menarik untuk dibeli dengan segera. Ada tampilan harga asli (list price) dan harga special khusus pembelian di amazon.com (our price) dengan keterangan biaya yang dapat dihemat customer bila membeli di amazon.com.
hal-hal baik yang bisa ditiru dari Amazon.com. Yakni:
1.Email konfirmasi. Kecuali email co-branding, pengiriman email konfirmasi dari Amazon membuat proses order terjaga kepercayaannya.
2. Order Fulfillment yang baik.
3. Login Screen yang ringkas.
4. Adanya tawaran untuk membeli produk lainnya yang relevan
5. Adanya sample. Hal ini membuat ketakutan akan membeli produk yang salah bisa dihindari.
6. Pemilihan produk yang komprehensif
*Kekurangan Amazone.com*
Amazon Saking sukses dan terkenalnya toko buku online Amazon, banyak yang mematoknya sebagai referensi ketika membangun sebuah toko online. Sudah terlalu sering saya mendengar orang/perusahaan yang menyatakan ingin membuat toko online seperti Amazon. Namun, seorang pakar usability, Jakob Nielsen, mulai memberi lampu kuning agar tidak ngotot berkiblat ke Amazon.com. “Amazon.com jangan lagi dipakai sebagai model ecommerce yang harus kita tiru secara membabi buta,” katanya seperti ditulis di Useit.com.
Menurut guru usability tersebut, ada hal-hal yang semestinya tidak boleh ditiru bagi yang ingin atau sedang mengembangkan ecommerce saat ini. Hal-hal tersebut antara lain:
1. Halaman produk yang terlalu diramaikan oleh fitur tambahan.
Banyaknya fitur tambahan seperti promo produk yang tidak relevan, membuat informasi utama mengenai produk yang sedang ditawarkan malah menjadi terabaikan. Hanya pelanggan lama saja yang bisa mendapatkan informasi ini dengan cepat.
Pelanggan-pelanggan baru akan tidak mudah mendapatkan informasi penting ini. Tidak mengherankan bila saat ini, porsi pendapatan dari pelanggan baru sedikit sekali dibanding total pendapatan Amazon.com.
2. Adanya fitur pencarian web.
Seseorang cenderung untuk melakukan pencarian di mesin cari favoritnya ketimbang mencari di fitur pencarian yang ada di web kita. Menempatkan fitur pencarian web di website kita sebenarnya buang-buang waktu saja karena hanya akan menambah kesan kacau pada web kita.
3. Adanya iklan pada halaman produk.
Tampilnya iklan pada halaman produk yang kita tawarkan akan mengalihkan perhatian pengunjung dari produk yang sedang di minatinya. Bagi Amazon.com yang sudah demikian terkenal, menempatkan iklan pada halaman produk mungkin tidak terlalu berpengaruh, karena pembeli biasanya toh akan kembali lagi. Namun, bagi yang baru akan memulai bisnis ini, jangan pertaruhkan prospek pembeli dengan revenue dari iklan.
4. User Interface untuk Kategori Produknya Usang.
Hanya dengan menggunakan satu engine e-commerce untuk 31 kategori produk memang sudah dapat membuat Amazon.com menjadi raksasa e-commerce. Namun, pelangganlah yang menerima konsekwensinya, antara lain: sangat sulit untuk mendapatkan detail perbandingan produk di Amazon.com
5. Kurang Terintegrasi dengan Situs Internasionalnya.
Sebagai contoh, bila kita mengorder buku disitus Amazon.com, tidak ada petunjuk bila sebenarnya kita bisa memesan buku yang sama dari situs internasional lainnya. Atau misalnya ada informasi buku A bisa kita dapatkan di situs USA, Jepang atau yang lainnya.
6. Co-branding
Kerjasama yang dilakukan dengan perusahaan lain seperti outsourcing dengan Toys-R-Us, dapat menimbulkan kebingungan pada pelanggan. Kadang kala ketika order dari Amazon.com, yang membalas order kita malah sebuah emai lperusahaan lain. Hal ini tentu membingungkan. Reaksi kita pada umumnya bukannya membalas email tersebut, tetapi menghapusnya.
kelebihan dan kekurangan amazon.com
Senin, 04 April 2011Diposting oleh AbelIvana di 05.43
4 komentar:
nice info sob, thanks
oia, apa saja syarat daftar ke amazon.com?
http://dasarbahasainggris.blogspot.com
thanks a lot dear friend.....It useful article
GBU
apakah ada artikel yang lain tentang kelebihan dan kekurangan dari:
1. Toyota
2. wal-mart
3. intel
4. Southwest Airlines
5. e-bay
kalau ada di post juga yah....GBU
Selain Amazon, https://savey.xyz/id/mode/ juga lumayan buat belanja online. Lengkap, aman, dan nyaman.
Posting Komentar